Weekly Log 2025.39

migu number :O

Beberapa waktu lalu aku akhirnya memasang RSS fetching service menggunakan FreshRSS (github) yang disinkronkan ke klien Readrops (github) di hape dan RSS Guard (github)di desktop, setelah sekian lama nunda. Salah satu tujuannya adalah menjadikan satu tempat membaca artikel-artikel tulisan dari teman-teman dunia maya, yang beberapa bisa dilihat di links (mau diedit lagi beberapa waktu mendatang).

Waktu membaca situs punya kak Hiki, hiki’s lifelog, beliau punya kolom mingguan Weeknote yang merangkum aktivitas selama seminggu terakhir. Aku kepancing untuk ikut menulis dengan format serupa karena 1) tempat memberi kabar apa aja yang aku lakukan akhir-akhir ini, jadi tinggal mengarahkan orang kemari, dan 2) tempat jurnal personal yang sifatnya jauh lebih longgar daripada jurnal harian.

So yeah! Semoga ini berjalan lancar.

Kegiatan akhir-akhir ini

Selanjutnya akan jadi ”Kegiatan seminggu terakhir”.

• Sakit demam dan batuk dari tanggal 14-15 September kemarin. Sekarang sudah jauh mendingan, sisa batuk sedikit-sedikit aja.
  • Periksa ke puskesmas minggu ini karena sudah semingguan dan batuknya nggak kunjung sembuh. Sempat diperiksakan uji lab buat TBC (nama tesnya apa? TCP? MCP? nggak ingat, kalau ada yang tau bisa tolong beri tahu) dan hasilnya negatif; besar kemungkinan memang karena capek sehingga imun turun dan ketularan sakit flu+batuk di musim pancaroba ini.
• Awal September ini hadir ke pernikahan sepupu dari sisi ayah.
• Memasang beberapa layanan selfhosted, buat keperluan kerja maupun pribadi. Sejauh ini sudah ada:
  • Navidrome - Sudah hampir setahun
  • Copyparty - Baru! Utamanya buat akses file jarak jauh kalau perlu, dan juga share file yang ada di desktop
  • Web Calibre - Sudah lama, tapi jarang diakses dan belum dibuatkan reverse proxy. Niatnya antara mau ditambah atau diganti dengan Komga buat koleksi LN digital dan Manga, tapi sepertinya nunggu dapet perangkat khusus untuk server
  • FreshRSS - Baru! Buat mengalihkan aktivitas scrolling medsos dan keep up dengan tulisan teman-teman
  • Linkding - Jalan sekitar 2 bulanan. Butuh tempat buat mengorganisir link supaya nggak numpuk di web browser
  • Obsidian-remote - Jalan sekitar 3-4 bulanan. Buat memfasilitasi input data kerjaan yang dimasukkan ke vault kerja dari teman yang nggak masang syncthing
  • Vikunja - Jalan sekitar 2 bulanan. Beberapa bulan terakhir sadar butuh task manager yang lebih robust dan terpisah dari Obsidian
  • Actual - Baru! Nyoba finance manager karena capek bikin spreadsheet tiap bulan
• Mulai belajar bahasa Jepang lagi, meskipun masih banyak bolongnya. Ada rencana untuk bikin structured learning program sendiri, karena memang hambatan terbesarnya adalah susah menjadwalkan waktu belajar.
• Belajar bahasa Spanyol lewat Duolingo. Sekarang sudah sampai di Section 2, Unit 3: Talk about schedules.
• Memindahkan library komik di hape, termasuk readernya, dari Comick (kebanyakan) ke Weeb Central, Mangapark, dan Mangadex, diurutkan dari prioritas ada tidaknya. RIP Comick.

Catatan personal

Setelah ditawari periksa laboratorium kemarin dan baca-baca tentang hubungan merokok dengan tuberkulosis atau TBC, ada kekhawatiran kalau aku jadi vektor atau penyebar TBC ke keluarga— alasan kenapa sampai periksa ke puskesmas memang karena sakit batuk ini nggak kunjung sembuh sampai-sampai menulari anggota keluarga yang lain. Khawatir ini spesifik ke menulari, bukan terjangkit TBC.

I couldn’t give less shit about my own health, in general. Ini worldview yang aku punya setelah jadi penyintas depresi dan jadi penyandang skizofrenia beberapa tahun lalu. Kalaupun sakit seperti ini, yang aku permasalahkan bukan bagaimana aku bisa sembuh, tapi aku sampai menulari orang lain; untung kali ini bukan penyakit TBC— kalau iya? Gimana nanti nasib ayah, ibu, yang (saat itu) sakit demam dan batuk-batuk, bahkan sampai suaranya habis, kedepannya?

Karena ini pula akhirnya terbesit keinginan dan keperluan untuk mengurangi konsumsi rokok. Niatnya sedikit demi sedikit secara gradual, dan target akhirnya mungkin jadi social smoker, cuma nyebat waktu ada teman ngobrol? Masih perlu melihat bagaimana keberlanjutannya, karena memang baru mulai (dan apakah jadi failed goal yang kesekian kalinya atau tidak).